Luring Sebarau (Hampala Barb)

Luring Sebarau (Hampala Barb)

 

Dedicated sebarau anglers are very particular about the lures they choose to use because sebarau themselves can be very fussy about the lures they choose to eat! So how do sebarau anglers know what lures they should lug to their fishing grounds, as there are so many types of lures on the market these days.

To make it more complex, there are so many types of lures out there that can catch sebarau, but not necessarily consistently. I think it can be safe to say that “all” lures in the market can catch sebarau at some time or another. It is a fact that if you throw a lure or a bait at a fish often enough, there will be a day it may take the “bait” or in this case the lure. I have seen many, many different varieties of lures catch sebarau, but I have also noticed that some types of lures catch the sebarau more regularly than others. Then among those there are some that really shine in most conditions, and there are others that work particularly better and more often in certain localities and conditions.

This is probably what makes sebarau fishing fascinating, knowing the lure to use to achieve good results. However to throw a spanner into the works, what works one day may not work another day in exactly the same spot. Knowing why this happens helps if the sebarau is understood: their forage, habitat and even their temperament.

Ikan Hampala (hampala macrolepidota)

Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Actinopterygii
Ordo:	Cypriniformes
Famili:	Cyprinidae
Genus:	Hampala
Spesies:	H. macrolepidota

Srigala Air Tawar

Banyak keaneka ragam ikan yang hapitatnya hidup di sungai atau di air tawar, seperti ikan yang satu ini - ikan Hampala Ikan Hampala sampai sekarang ini di Pulau Jawa populasinya hampir punah dengan maraknya perburuan oleh masyarakat dengan cara di pancing atau di jaring untuk di jadikan santapan atau di perjual belikan.

Ikan Hampala banyak di jumpai di peraiaran sungai - sungai di luar pulau jawa seperti pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi. Di sana masih banyak terdapat ribuan sampai jutaan ikan hampala, karena letaknya yang jauh dari pencemaran limbah industri.

Karangmoncol Jadi Destinasi Wisata Pancing Hampala Liar

HAMPALA LIAR: Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Titis Panjer Rahino menunjukkan hasil pancingan ikan hampala liar. (suaramerdeka.com/Ryan Rachman)

PURBALINGGA, suaramerdeka.com – Selain terkenal dengan potensi batu akiknya, Kecamatan Karangmoncol juga mempunyai potensi terpendam yakni potensi memancing ikan hampala di alam liar. Ikan ini sangat diminati oleh para penggemarnya sebagai ikan hias. Ikan hampala juga mempunyai nilai jual yang tinggi dibanding ikan sungai lainnya.

Relokasi Ikan Hampala Di Laguna Glagah

Ikan palung/Hampala (hampala macrolepidota) merupakan ikan air tawar idola yang menjadi target sport fishing (casting dan flyfishing) bagi sebagian besar pemancing (Angler). Pola makan yang dinamis, mengejutkan dan perlawanan yang kuat menjadikan ikan palung ini dijuluki Serigala Air Tawar (freshwater wolf), sehingga strike ikan ini sangat dinanti-nantikan oleh penggemar olah raga memancing di tanah air. Dalam rangka menghambat kepunahan dan mengembangkan populasi ikan Palung, rekan-rekan pemancing menerapkan metode catch and Release (CnR) sehingga ikan ini diharapkan dapat selalu berkembang biak dengan baik di habitatnya. Selain itu rekan2 pemancing yang tergabung dalam grup-grup pemancing juga mengkampanyekan larangan penggunaan obat/racun, stroom dan segala bentuk ilegal fishing kepda warga masyarakat.