Friday, September 4, 2015

Karangmoncol Jadi Destinasi Wisata Pancing Hampala Liar

HAMPALA LIAR: Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Titis Panjer Rahino menunjukkan hasil pancingan ikan hampala liar. (suaramerdeka.com/Ryan Rachman)
HAMPALA LIAR: Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Titis Panjer Rahino menunjukkan hasil pancingan ikan hampala liar. (suaramerdeka.com/Ryan Rachman)
PURBALINGGA, suaramerdeka.com – Selain terkenal dengan potensi batu akiknya, Kecamatan Karangmoncol juga mempunyai potensi terpendam yakni potensi memancing ikan hampala di alam liar. Ikan ini sangat diminati oleh para penggemarnya sebagai ikan hias. Ikan hampala juga mempunyai nilai jual yang tinggi dibanding ikan sungai lainnya.


Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Titis Panjer Rahino mengatakan potensi ikan hampala di sungai-sungai di wilayah Karangmoncol sangat menarik para pemancing disetiap akhir pekannya. Hampir di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Karangmoncol mempunyai spot potensial untuk wild fishing yaitu di sepanjang Sungai Karang dan Sungai Gintung (mengalir melintasi Desa Grantung, Rajawana, Pekiringan, dan Pepedan) dan Sungai Tambra (mengalir melintasi Desa Sirau, Kramat, Baleraksa sampai Karangsari).
“Bahkan di setiap genangan air di sungai dan sawah pada waktu musim kemarau bisa dijadikan alternatif,” ujar Titis
Titis mengatakan tren memancing bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup namun memancing merupakan budaya hidup dan sebagai ajang rekreasi. Bisanya pada hari minggu atau hari libur, spoti mancing sudah penuh sejak pagi hingga petang hari, bahkan ada yang mancing dari malam sampai pagi hari.
Para pemancing menurut Titis datang dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Purbalingga, bahkan ada yang datang dari wilayah Banyumas dan sekitarnya. Memancing di alam liar lebih banyak tantangan dan lebih mengasyikkan, karena selain bisa melihat pemandangan alam yang indah, juga tidak ada beban apabila tidak mendapatkan ikan.
“Apabila beruntung mendapatkan ikan, maka ada kebanggaan tersendiri , apalagi jika bisa strike dan landed ikan dengan frekuensi yang sering. Hal tersebut berbeda dengan memancing di kolam dalam suasana galatama maupun di pemancingan harian dengan tingkat kejenuhan yang tinggi dan dinilai kurang menantang,” ujar Titis
(Ryan Rachman/CN19/SMNetwork)

Memancing Ikan Mahseer

Ikan semah (Tor spp., syn. Labeobarbus, suku Cyprinidae; juga dipakai untuk jenis-jenis Neolissochilus) adalah ikan air tawar yang berasal d...